Rabu, 22 Agustus 2012

Zat dan wujudnya(6)

sekarang kita akan membahas tentang kapilaritas. Apakah kapilaritas itu? Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya zat cair pada pipa kapiler karena kohesi atau adhesi. Tinggi cairan dalam pipa kapiler tergantung pada radius tabungnya dan dipengaruhi juga oleh massa jenis cairan di  dalamnya, percepatan gravitasi, sudut kontak antara cairan dan kaca, serta tegangan permukaan air.

Ada banyak peristiwa umum dan penting yang disebabkan oleh kapilaritas. Kapilaritas merupakan penyebab beberapa peristiwa berikut.
  1. Naiknya minyak pada sumbu lampu teplok.
  2. Naiknya minyak pada sumbu kompor.
  3. Meresapnya tinta pada kertas.
  4. Meresapnya cat pada bulu-bulu kuas.
  5. Naiknya air dari akar ke seluruh bagian tumbuhan.
  6. Meresapnya air ke dalam handuk atau kain
Itulah penjelasan dari kapilaritas.

    Zat dan Wujudnya(5)

    Sekarang, kita akan masuk ke dalam interaksi antarmateri. Ada apa aja sih? yuk kita liat.
    Pertama, ada kohesi dan adhesi. Coba deh celupin tangan kamu ke dalam air, perasaan kamu gimana? Air terasa seperti menempel di tangan kan? Pernah gak kamu mikir apa bahan itu lengket apa kagak? pernah gak kamu mikir apa yang menyebabkan hal itu? Jawabannya melibatkan atom-atom yang menyusun semua bahan di sekeliling kita.

    Teori kinetik menyatakan bahwa partikel-partikel zat cair bebas bergerak, bergeser satu sama lain dan saling megerjakan gaya tarik elektromagnetik. Gaya tarik antarpartikel sejenis ini dinamakan Kohesi. Secara langsung, kohesi mempengaruhi perilaku zat cair. Di dalam zat padat, gaha kohesinya lebih besar karena partikelnya sangat rapat. Bila kohesi pada suatu zat lemah maka partikel-partikel pada zat tersebut dapat bergerak dengan tingkat yang beragam.

    Ketika sejumlah air dituangkan dalam gelas ukur, akan terlihat bahwa permukaan gelas itu menarik permukaan air lebih besar daripada tarikan antarpartikel air sendiri. Gaya tarik antarpartikel tak sejenis ini disebut Adhesi. Jika adhesinya kuat, permukaan zat akan terpengaruh oleh gaya ini. Peristiwa sehari-hari menunjukan bahwa pada permukaan antara 2 bahan yang berbeda, partikel-partikelnya akan tarik-menarik. Lem melekat pada kertas,plastik,kayu, atau pada bahan-bahan lain. Besarnya kohesi dan adhesi akan menentukan sifat permukaan dua bahan yang saling kontak.

    Permukaan zat cair dekat dinding bejana biasanya melengkung. lengkungan pada permukaan kolom zat cair ini disebut Meniskus.

    Zat dan Wujudnya(4)

    Ini adalah tabel perbedaan antara zat padat,cair, dan gas

    Zat dan wujudnya (3)

    Wujud Materi Wujud materi ada 3 macam yaitu zat padat, zat cair,dan zat padat. Ketiga zat ini sangat umum bagi kita karena dalam keseharian kita selalu bertemu dengan ketiga wujud ini. Ada satu teori yang dinamakan teori partikel isinya: Materi tersysyn atas partikel-partikel. Sekarang saya akan menjelaskan tentang ketiga wujud ini. Zat Padat Zat padat mempunyai partikel yang sangat kuat sehingga antara partikel-partikel itu sulit untuk dipisahkan ini dikarenakan jarak antara partikel-partikel berdekatan dan sangat teratur sehingga partikel-partikel ini tidak bisa bergerak. Zat Cair Zat cair mempunyai ikatan yang lebih lemah antara partikel-partikelnya dibandingkan dengan partikel pada zat padat dikarenakan jarak antar partikel tidak tersusun teratur dan jarak yang cukup jauh. Jadi, jika kita mencoba untuk memisahkan partikelnya, maka partikel itu akan bergabung kembali. Zat Gas Zat Gas mempunyai ikatan antar partikel yang lemah, dikarenakan jarak antar partikel yang sangat jauh. Partikel-partikel ini bergerak dengan bebas ke segala arah.

    Zat dan wujudnya(2)

    Sifat Fisik Sifat fisik adalah sesuatu yang dapat diamati dan diukur tanpa mengubah jenismateri tersebut. Sifat fisik meliputi wujud,bau,rasa,warna,massa jenis,bentuk,titik didih,titik beku,lelerasam, konduktifitas listrik, dan sebagainya. Sifat fisik materi membantu manusia dalam menentukan kegunaan suatu materi. Massa Jenis Massa jenis adalah perbandingan antara massa dan volume suatu zat. Dapat kita rumuskan dengan V= m/rho. V adalah volume zat. m adalah massa zat dan rho adalah massa jenis zat itu. Massa jenis bisa diukur dalam satuan kg per meter kubik (kg/m3) atau dalam satuan gram per centimeter kubik(gr/cm3)dimana 1 gr/cm3=1.000 kg/m3.

    Zat dan Wujudnya(1)

    Yup, dari judul saja kita sudah tahu apa yg kita bahas dan pelajaran apakah itu. Kali ini, saya mendapat kesempatan untuk menjelaskan pelajaran fisika dengan materi Zat dan Wujudnya.
    Materi Mengenal materi Apasih materi itu? Materi adalah segala sesuatu uang menempati ruang dan mempunyai massa. Massa adalah jumlah materi yang terkandung di dalam benda. Dengan kata lain, massa adalah sekumpulan materi yang menyusun suatu benda. Ilmuwan mendefinisikan materi sebagai sesuatu yang menunjukkan inersia. Apakah itu inersia? Inersia adalah kecenderungan suatu materi untuk mempertahankan kedudukan atau geraknya. Karakteristik lain dari materi adalah bahwa dua buah materi tak dapat menempati  ruang yang sama pada waktu yang sama. Contohnya: sebuah paku ditancapkan pada tembok, maka ketika paku itu dicabut akan terdapat lubang.