Sekarang, kita akan masuk ke dalam interaksi antarmateri. Ada apa aja sih? yuk kita liat.
Pertama, ada kohesi dan adhesi. Coba deh celupin tangan kamu ke dalam air, perasaan kamu gimana? Air terasa seperti menempel di tangan kan? Pernah gak kamu mikir apa bahan itu lengket apa kagak? pernah gak kamu mikir apa yang menyebabkan hal itu? Jawabannya melibatkan atom-atom yang menyusun semua bahan di sekeliling kita.
Teori kinetik menyatakan bahwa partikel-partikel zat cair bebas bergerak, bergeser satu sama lain dan saling megerjakan gaya tarik elektromagnetik. Gaya tarik antarpartikel sejenis ini dinamakan
Kohesi. Secara langsung, kohesi mempengaruhi perilaku zat cair. Di dalam zat padat, gaha kohesinya lebih besar karena partikelnya sangat rapat. Bila kohesi pada suatu zat lemah maka partikel-partikel pada zat tersebut dapat bergerak dengan tingkat yang beragam.
Ketika sejumlah air dituangkan dalam gelas ukur, akan terlihat bahwa permukaan gelas itu menarik permukaan air lebih besar daripada tarikan antarpartikel air sendiri. Gaya tarik antarpartikel tak sejenis ini disebut
Adhesi. Jika adhesinya kuat, permukaan zat akan terpengaruh oleh gaya ini. Peristiwa sehari-hari menunjukan bahwa pada permukaan antara 2 bahan yang berbeda, partikel-partikelnya akan tarik-menarik. Lem melekat pada kertas,plastik,kayu, atau pada bahan-bahan lain. Besarnya kohesi dan adhesi akan menentukan sifat permukaan dua bahan yang saling kontak.
Permukaan zat cair dekat dinding bejana biasanya melengkung. lengkungan pada permukaan kolom zat cair ini disebut
Meniskus.